Media dan Alat Peraga Pembelajaran
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pengertian
Media pembelajaran
Sebelum Mengenal media
pembelajaran, kita perlu tahu sebenarnya apa yang dimaksud dengan Belajar
?
>> Belajar adalah Usaha sadar seseorang untuk
merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Apa hubungan antara Belajar, Mengajar
Dan Pembelajaran??
Antara Belajar, Mengajar Dan
Pembelajaran memiliki hubungan yang sangat berkesinambungan.
Ø Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang
yang mengajar
Ø Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain,
harus dialami sendiri oleh si belajar
Ø Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain
belajar
Ø Istilah “pembelajaran” lebih bermakna bagi si
belajar daripada “pengajaran”
Ø Peran utama pembelajar (guru, tutor,
widyaiswara) adalah menciptakan kondisi
agar terjadi kegiatan belajar pada si belajar
Lalu, apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
Media
pembelajaran secara umum
adalah alat bantu proses
belajar mengajar. Segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup
pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997
: 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran
informasi”.
Dari berbagai
pengertian diatas, pada hakikatnya adalah proses komunikasi. Dalam proses
komunikasi, biasanya guru berperan sebagai komunikator yang bertugan
menyampaikan pesan/bahan ajar kepada komunikan yang dalam hal ini adalah siswa.
Agar pesan dari guru tersampaikan kepada siswa maka perlu wahana penyalur pesan
yang disebut dengan media pembelajaran.
Proses tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut:
Dalam
sistem pembelajaran saat ini siswa tidak hanya sebagai penerima pesan, namun
siswa juga bisa sebagai komunikator, sehingga terjadi komunikasi dua arah bahkan
komunikasi banyak arah, dan melibatkan keaktifan siswa didalamnya.
Dalam media
pembelajaran terdapat dua unsur yang terkandung , yaitu (a) pesan atau bahan
pengajaran yang akan disampaikan atau perangkat lunak, dan (b) alat penampil
atau perangkat keras. Sebagai contoh guru akan mengajarkan
bagaimana urutan gerakan melakukan sholat. Kemudian guru tersebut
menuangkan ide-idenya dalam bentuk gambar ke dalam selembar kertas, ia
menggambarkan setiap gerakan sholat tersebut dalam kertas tersebut, saat di
kelas ia menjelaskannya kepada siswa bagaimana gerakan sholat tersebut dengan
cara memperlihatkan poster yang bergambarkan gerakan-gerakan yang telah ia buat
sebelumnya. Kemudian siswapun melakukan gerakan sholati dengan apa yang
terdapat dalam poster tersebut. Dalam perkembangan selanjutnya poster ini
termasuk ke dalam media sederhana.
Adapun alasan penggunaan media Pembelajaran
(Peoples:
1988)
2.
Jenis dan Karakteristik Media
Pembelajaran
Dalam
buku karya Asep Herry, dkk (2001:22) menjelaskan bahwa media pembelajaran pada
umumnya dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis, yaitu:
a.
Media
Visual
b.
Media Audio
c. Media Audio-Visual
ALAT PERAGA
1.
Pengertian Alat
Peraga
Alat
peraga adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien
(Sudjana, 2002: 59). Alat peraga merupakan
salah satu komponen penentu efektivitas belajar. Alat peraga seperti halnya
media pembelajaran, yakni mengubah materi ajar yang abstrak menjadi kongkrit dan realistik.
Penyediaan perangkat alat peraga merupakan bagian dari pemenuhan
kebutuhan siswa belajar, sesuai dengan tipe siswa belajar.
2.
Jenis-Jenis Alat Peraga
Pembelajaran menggunakan alat
peraga berarti mengoptimalkan fungsi seluruh panca indra siswa untuk
meningkatkan efektivitas siswa belajar dengan cara mendengar, melihat, meraba,
dan menggunakan pikirannya secara logis dan realistis. Pelajaran tidak sekedar
menerawang pada wilayah abstrak, melainkan sebagai proses empirik yang konkrit
yang realistik serta menjadi bagian dari hidup yang tidak mudah dilupakan.
Ada beragam jenis alat peraga
pembelajaran, dari mulai benda aslinya, tiruannya, yang sederhana sampai
yang canggih, diberikan dalam kelas atau di luar kelas. Bisa juga berupa bidang
dua dimensi (gambar), bidang tiga dimensi (ruang), animasi / flash (gerak),
video (rekaman atau simulasi). Teknologi telah mengubah
harimau yang ganas yang tidak mungkin di bawa dalam kelas bisa tampik di dalam
kelas dalam habitat kehidupan yang sesungguhnya.
Pada garis besarnya, hanya ada 2 macam alat bantu
pendidikan (alat peraga) yaitu:
1. Alat Bantu
Lihat (Visual Aids)
Alat ini berguna didalam membantu menstimulasi indera
mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan. Alat ini ada 2
bentuk :
a. Alat yang diproyeksikan, misalnya slide, film, film
strip, dan sebagainya.
b. Alat-alat yang tidak diproyeksikan :
- 2 dimensi, gambar, peta, bagan, dan sebagainya.
- 3 dimensi misal bola dunia, boneka, dan sebagainya.
2. Alat-Alat
Bantu Dengar (Audio Aids)
Ialah alat yang dapat membantu menstimulasi indera
pendengar pada waktu proses penyampaian bahan pendidikan / pengajaran. Misalnya
piringan hitam, radio, pita suara, dan sebagainya.
a.
Alat Bantu
Lihat-Dengar
Seperti televisi dan video cassette. Alat-alat bantu
pendidikan ini lebih dikenal dengan Audio Visual Aids (AVA).
Disamping pembagian tersebut, alat peraga juga dapat
dibedakan menjadi 2 macam menurut pembuatannya dan penggunaannya yaitu:
1.
Alat peraga
yang complicated (rumit), seperti film, film strip slide dan sebagainya
yang memerlukan listrik dan proyektor
2. Alat peraga yang sederhana, yang mudah dibuat sendiri
dengan bahan-bahan setempat yang mudah diperoleh, seperti bambu, karton, kaleng
bekas, kertas koran, dan sebagainya. Beberapa contoh alat peraga yang sederhana
yang dapat dipergunakan di berbagai tempat, misalnya :
a. Di rumah tangga seperti leaflet, model buku bergambar,
benda-benda yang nyata seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan sebagainya.
b.
Di kantor-kantor dan sekolah-sekolah, seperti papan
tulis, flipchart, poster, leaflet, buku cerita bergambar, kotak gambar gulung,
boneka dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar